Di Indonesia, mayoritas keluarga memperoleh air minum mereka dari sumber seperti, mata air, sumur atau langsung dari sungai. Kebanyakan sumber-sumber air tersebut sudah terkontaminasi oleh bakteri penyebab diare dan penyakit lainnya, oleh sebab itu masyarakat merebus air atau membeli air minum dalam kemasan jika mampu. Air minum dalam kemasan mahal harganya dan merebus air juga membutuhkan kayu bakar, minyak tanah atau LPG, yang tidak saja memerlukan usaha yang lebih untuk mendapatkannya, mahal kalau membeli, namun juga berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Di Indonesia, 46 dari 1.000 anak meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun. Kematian itu banyak yang disebabkan oleh diare. Diare tersebar sebagian besar melalui air yang diminum tidak aman. Oleh karena itu pada tahun 2003 Pelita Indonesia memulai proyek Saringan Air Keramik untuk membantu menyediakan kebutuhan air minum yang aman dan sehat serta terjangkau.

Mempelajari lebih lanjut tentang filter keramik.

Brosur Saringan Air Keramik – Download

Kebanyakan keluarga di Indonesia mendapatkan air minum mereka dari kran umum, sumur, atau langsung dari sungai. Sumber-sumber air ini tercemari oleh
bakteri yang menyebabkan penyakit diare dan penyakit-penyakit lain, karena itu supaya dapat diminum air itu harus direbus terlebih dahulu atau mereka harus
membeli air minum kemasan. Diperkirakan ada 4,6% anak-anak Indonesia yang meninggal sebelum berumur 5 tahun karena penyakit yang ditularkan melalui air.

Pada tahun 2003, Pelita Indonesia yang mulai menyadari kebutuhan keluarga akan air yang bersih dan aman, mulai memproduksi saringan air keramik untuk membantu masyarakat kurang mampu di Jawa Barat, Indonesia dengan sebuah alternatif dan sumber air minum bersih yang murah.

Sebagai sebuah organisasi sosial, Pelita membutuhkan bantuan Anda untuk mencukupi kebutuhan jutaan orang. Kami telah memulai suatu program khusus yang memungkinkan suatu organisasi atau perseorangan untuk mensponsori 1 filter untuk 1 keluarga. Dengan dukungan Anda, kami akan memastikan bahwa keluarga kurang mampu di Jawa Barat akan menerima saringan air keramik dan mendapatkan pelatihan intensif tentang cara menggunakan saringan air tersebut secara efektif.

Tim kesehatan Pelita saat ini berjalan dua program untuk membantu pemerintah Indonesia dalam memberantas TB dan dengan mendidik masyarakat tentang efek mematikan dari merokok tembakau. Tim kesehatan kita telah dilatih secara khusus dalam merawat pasien TBC dan sertifikasi yang diterima sebagai konselor Merokok Berhenti.

Untuk informasi lebih lanjut tentang program Stop TB kami, klik di sini.

Untuk informasi lebih lanjut tentang program Berhenti Merokok kami, klik di sini.

Tujuan organisasi ini adalah untuk memberdayakan masyarakat Indonesia yang kurang mampu agar dapat melepaskan diri dari kungkungan kemiskinan dan memiliki kesehatan jangka panjang

Pelita Indonesia menyediakan air minum, tempat penampungan sementara, makanan dan peralatan P3K bagi korban bencana alam di wilayah Jawa Barat, Indonesia. Kami bertekad untuk menempatkan beberapa personil Pelita di lokasi kejadian dalam waktu kurang dari 48 jam untuk menyediakan kebutuhan darurat melalui beberapa program kami. Tim Pelita membawa Keramik Filter sebagai sarana untuk mendapatkan air minum yang aman dan bersih, membangun dapur umum untuk memberikan nutrisi bagi korban bencana, dan membantu mendirikan tempat penampungan sementara. Sebagai tambahan, tim kami juga sudah diberi pelatihan dasar tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) sehingga dapat memberi pertolongan dasar yang darurat.